Sebelum kita membahas tentang bagaimana mengkomunikasikan gambar secara efektif, saya akan berbagi pengetahuan tentang pandangan desain arsitektur menurut seorang arsitek asal Jepang.
Toyo Ito (伊東 豊雄 Itō Toyoo, lahir 1 Juni 1941; umur 75 tahun) adalah arsitek Jepang yang dikenal sebagai penggagas arsitektur konseptual, yang berupaya untuk mengekspresikan dunia fisik dan virtual secara bersamaan. Ito adalah tokoh arsitektur terkemuka yang mengembangkan gagasan kontemporer "kota simulasi", dan dianggap sebagai salah satu arsitek yang paling inovatif dan berpengaruh di dunia
Menurut Toyo Ito, arsitektur mempunyai peranan yang hampir sama dengan pakaian manusia, yakni bertujuan untuk menyelimuti manusia dengan indah. Demikian diungkapkan Ito kepada laman arsitektur Dezeen.
Ito menjelaskan tidak terdapat sebuah gaya khas yang mesti ada dalam setiap karyanya karena ia lebih suka memainkan berbagai variasi dalam setiap karyanya. Ito hanya menekankan akan pentingnya kedekatan hubungan antara bangunan arsitektur itu sendiri dengan orang yang akan menempatinya.
Hal ini terkait dengan kekhawatiran Ito terhadap arsitektur zaman sekarang yang terlihat kurang serasi dengan manusia. Artinya, sebuah bangunan arsitektur bisa nampak lebih cantik tanpa adanya kehadiran penghuninya didalamnya. Menurut pendapat pribadi Ito, harusnya arsitektur lebih cantik dengan kehadiran manusia.
“Banyak arsitektur yang nampak cantik tanpa kehadiran manusia. Namun, saya selalu berusaha agar desain arsitektur akan terlihat lebih cantik dengan kehadiran manusia di dalamnya. Ketika saya memikirkan tentang arsitektur, saya memikirkannya seperti sebuah baju yang harusnya menyelimuti manusia,” ujar Ito seperti dilansir dari Dezeen.
Kesimpulan makna Arsitektur menurut Toyo Ito : pentingnya kedekatan hubungan antara bangunan arsitektur dengan orang yang akan menempatinya.
Sekarang kita masuk ke inti bahasan. Yaitu bagaimana cara mengkomunikasikan gambar secara efektif.
MENGKOMUNIKASIKAN GAMBAR SECARA EFEKTIF
Gambar merupakan alat komunikasi bagi seorang arsitek. Baik untuk menghadapi owner untuk presentasi ( gambar arsitektur ). maupun untuk menjelaskan detail konstruksi ( gambar teknik ) kepada kontraktor di lapangan. Oleh karena itu, seorang arsitek harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi melalui gambar yang baik dan efektif sesuai dengan fungsinya.
Secara fungsi gambar arsitektur dibagi menjadi 2. Yaitu :
• Gambar arsitektur ( gambar presentasi )
• Gambar teknik
1. Pengertian dan fungsi Gambar Arsitektur :
Gambar arsitektur ( gambar presentasi ) adalah gambar tanpa skala dan lebih menekankan pada keindahan gambar ( estetika ) yang berfungsi untuk presentasi ( showcase ) atau menjelaskan hasil desain kepada owner untuk menarik perhatian dengan tidak melupakan aspek informatif
2. Pengertian dan fungsi Gambar terknik :
Gambar teknik adalah suatu bentuk goresan yang sangat jelas dari benda nyata, ide atau rencana yang diusulkan untuk pembuatan atau konstruksi selanjutnya.
Gambar mungkin berbentuk banyak, tetapi metode membuat gambar yang sangat jelas adalah sebuah bentuk alami dasar dari komunikasi ide-ide yang umum.,Pada dunia keteknikan gambar yang berkaitan dengan keteknikan inilah yang dinamakan dengan gambar teknik.
Jadi gambar teknik bisa juga di istilahkan dengan gambar yang bersifat tegas, terdiri dari garis-garis, simbol-simbol serta tulisan tegak yang telah disepakati atau mempunyai standar tertentu.
"Jadi kesimpulanya dari pengertian gambar teknik adalah Gambar Teknik merupakan suatu bentuk ungkapan dari suatu gagasan atau pemikiran mengenai suatu sistim, proses, cara kerja, konstruksi, diagram, rangkaian dan petunjuk yang bertujuan untuk memberikan instruksi dan informasi yang dinyatakan dalam bentuk gambar, atau lukisan teknis."
Setiap gambar itu memiliki maksud dan tujuan masing-masing,tapi dimana setiap gambar itu akan berbeda fungsi dan tujuan ,tetapi secara garis besar,fungsi dan tujuan gambar teknik adalah sbb:
• Penyampaian Informasi.
• Penyimpanan dan penggunaan keterangan (data teknis).
• Cara-cara pemikiran (perencanaan) data penyiapan informasi.
”Jadi fungsi gambar yang sangat mendasar adalah sebagai sebuah alat untuk menyatakan maksud atau pemikiran dari seseorang. Oleh karena gambar sering dipakai sebagai alat komunikasi yang pokok di kalangan orang-orang teknik maka gambar disebut sebagai bahasa teknik atau bahasa untuk sarjana teknik”.
STANDARISASI GAMBAR
Denah
Denah atau plan : berasal dari kata latin planum berarti dasar,arti lebih jauh lantai.
Denah adalah Penampang potongan horisontal darisuatu obyek/bangunan, yang potongannya terletak pada ketinggian 1,00 m dari atas lantai ruangan dalam bangunan
Denah mencerminkan skema organisasi kegiatan dalam bangunan dan merupakan unsur penentu bentuk bangunan. Denah berguna untuk mengungkapkan banyak hal, seperti untuk mengungkapkan banyak hal seperti ruang sirkulasi dengan ruanguntuk beraktivitas, dan hubunganya baik antar ruang di dalam bangunan maupun diluar bangunan yang masih terletak didalam tapak, secara keseluruhan memberi makna bagi bangunan tersebut. Menempatkan gambar denah pada suatu tapak dalam bidang gambar mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu :
1. Posisi arah utara, umumnya menghadap keatas.
2. Posisi jalan, sebagai orientasi pencapaian ke tapak, umumnyaditempatkan dibagian bawah bidang gambar dengan layout bangunan yang dominan ortografis dan sejajar terhadap bidang bawah gambar.
Tujuan Gambar Denah
1. Untuk menjelaskan Ruang - ruang dua dimensi yang direncanakan
2. Hubungan Ruang
3. Fungsi Ruang
4. Ukuran Ruang
5. Posisi / elevasi lantai / Ruang.
6. Hubungan Rg dalam (interior) dan Rg luar (ekstrior)
7. Letak pintu dan jendela
8. Susunan perabotan (Furniture)
9. Karakter obyek bangunan
Kelengkapan dalam Mengkomunikasikan Gambar Denah
1. Nama gambar dan skala gambar.
2. Ukuran ruang.
3. Notasi dinding.
4. Notasi bukaan pintu dan jendela.
5. Notasi struktur kolom.
6. Notasi area basah.
7. Notasi teras.
8. Piel muka tanah.
9. Piel lantai.
10. Garis arah pemotong.
11. Garis rencana atap.
2. POTONGAN :
Gambar penampang bangunan yang diproyeksikan pada bidang vertikal, yang posisinya diambil pada tempat-tempat tertentu. Gambar potongan untuk suatu desain bangunan diperlukan guna menjelaskan kondisi ruangan- ruangan ( dimensi, sakala, konstruksi) didalam bangunan ataupun diluar bangunan seperti yang diinginkan oleh perencana dan bermanfaat sebagai komunikasi yang komunikatif ( diungkapkan dalamskala).
POTONGAN MEMANJANG :
Bidang potongan yang terletak sejajar dengan bidang jalan utamanya.
POTONGAN MELINTANG :
Bidang penampang potongan pada bangunan yang sejajar atau ortografis terhadap bidang jalan utamanya. Sering kali pengertian tentang potongan melintang dan memanjang ini, dalam notasi dan arah pandang potongan ditempatkan di dalam gambar denah, sekurang-kurangnya dua buah notasi potongan dalam posisi yang berlawanan, disebut dengan istilah potongan melintang dan potongan memanjang. Istilah ini dapat memberikan konotasi yang berbeda jika dikaitkan dengan lay-out bangunan. Batas-batas tapak dan bangunan yang komplek, kondisi bangunan dengan lokasi lebih dari satu jalan utama, menjadi sulit untuk dituliskan dengan istilah potongan melintang ataupun memanjang, maka digunakan notasi dengan huruf atau dengan angka saja, seperti potongan A – A, B – B, dst ; potongan 1 – 1, 2 – 2, dst ; potongan I – I , II – II, dst . Yang ditentukan oleh perencana.
Gambar potongan lebih bersifat realitis dan lebih mudah untuk dimengerti dari pada gambar denah karena gambar ini memperlihatkan ukuran Horizontal dan ukuran Vertikal. Dilihat dari cara mengkomunikasikan gambar potongan, ada dua jenis gambar potongan :
1. POTONGAN ARSITEKTURAL
Gambar ini menginformasikan :
Tinggi bangunan
Tinggi rendah lantai ( permainan lantai )
Tinggi plafond ( permainan plafond )
Bentuk atap
Sistem ( ventilasi cahaya, sirkulasi udara )dsb
Ukuran sistem bangunanKeterangan material
2. POTONGAN STRUKTURAL
Gambar inimenginformasikan :
Tinggi bangunan.
Tinggi rendah.
Lantai dan konstruksinya.
Tinggi plaond dan konstruksi plafond.
Bentuk atap dan konstruksinya.
Struktur konstruksi pondasi.
Material strukturkonstruksi.
Ukuran sistem bangunan.
Keterangan material.
GAMBAR TAMPAK
Gambar tampak sama pentingnya dengan gambar denah dan potongan.
Secara teknis dibuat berdasarkan proyeksi ORTHOGONAL sehingga secara grafis akan terlihat gambar berupa dua dimensi yang datar.
Yang perlu diperhatikan dalam menggambar tampak yaitu :
ü Letak pintu / jendela.
ü Ketinggian bangunan.
ü Bentuk atap.
ü Tinggi pintu standart T.200– 210 cm.
ü Letak garis ambang kusen dan jendela bawah dan atas diusahakan sama.
ü Ketinggian lantai terhadap muka tanah.
GAMBAR TAMPAK BISA DILENGKAPI
ü Rendering (pohon / tanaman)
ü Arsir bayangan (efek cahaya)
ü Penampilan material (bahan bangunan)
Gambar tampak bangunan adalah cara mengkomunikasikan bentukfisik arsitektur yang dilihat dari arah pandang Frontal (ortografis dengan bidangobyeknya).
Tampak bangunan paling tidak memiliki 4 arah pandang dari obyekbangunan tersebut. Dalam mengkomunikasikan gambar tampakbangunan, maka faktor tapak berperanan penting untuk diperhatikan,faktor lingkungan memberikan estetika tersendiri terhadap obyekbangunan tersebut. Terdapat beberapa karakter komunikasi tempak yang diakibatkan olehposisi bangunan terhadap karakteristik tapaknya.
Aspek Kelengkapan Gambar
Keterangan gambar (Nama gambar dan skala yangdikomunikasikan)
Proyeksi gambar tampak :
Bagian atap
Bagian badan
Bagian kaki bangunan
Lingkungan (alam dan suasana)
Proyeksi gambar detail tampak.
Bagian atap :
Bentuk atap
Bukaan atap
Kemiringan atap
Listplank atap
Canopy
Bagian badan :
Kusen (untuk pintu, jendela, lobangangin, dan kombinasinya)
Daun pintu, daun jendela, lobangangin
Dinding
Pelapis tambahan di dinding (estetika)
Bagian kaki bangunan :
Finishing kaki bangunan
Teras
Tangga/trap
Bagian lingkungan alam :
Posisi lahan
Skala pohon
Suasana
Berikut contoh gambar denah, tampak dan potongan yang pernah dibuat oleh penulis.
1. Denah
Kekurangan denah ini yaitu tidak menggunakan tekstur sehingga tidak ada
perbedaan antara taman, teras
dan lantai dalam bangunan. Dan juga tidak
ada notasi arah angin, garis potong dan tidak menggunakan warna.
Kelebihannya yaitu memasukan furniture sehingga mengetahui furniture apa saja yang akan digunakan.
Kelebihannya yaitu memasukan furniture sehingga mengetahui furniture apa saja yang akan digunakan.
2. Potongan
kekurangan pada potongan ini yaitu notasi yang tidak lengkap, tidak menggunakan elevasi/ketinggian bangunan, potongan belum begitu detail.
Kelebihan : -
3. Tampak
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs055husoNAzpGXPu08TCYopq0bC7kSHdIvs8cRLhbZMjw4ft2wKG82m49emaVgiWSfhhBGA3g3UpgOZXz_E_lIFUyfrAd_Ce7xhnI2Kds4BoTr3uFkpBhp7JrOgqyExUJjW5ugkWhoipu/s640/tampak.png)
Kekurangan tampak depan ini yaitu ada pada material yang digunakan tidak begitu jelas antara genteng dan dinding hampir sama. Desain kurang menarik.
Kelebihan : -
Sekian yang dapat penulis share. Semoga bermanfaat untuk kita semua
http://www.rumahku.com/artikel/read/ini-pengertian-arsitektur-menurut-arsitek-terkenal-asal-jepang-408768
https://id.wikipedia.org/wiki/Toyo_Ito
http://www.autocadtangerang.com/2015/11/pengertian-dan-fungsi-gambar-teknik.html
http://arsitektung.blogspot.co.id/2013/07/pengetahuan-gambar-dalam-arsitektur.html
https://www.academia.edu/12106525/MENGKOMUNIKASIKAN_GAMBAR_DENAH_POTONGAN_TAMPAK_DAN_DETAIL_BANGUNAN
(27/03/17 16:05)