Senin, 10 April 2017

DESAIN PORTOFOLIO

Konnichiwa Minna san...O genki desuka? semoga semua sehat ya..hehehe..sekarang kita akan membahas tentang BAGAIMANA MEMBUAT DESAIN PORTOFOLIO YANG MENARIK. Tapi sebelum kita bahas portofolio, seperti sebelumnya. saya akan berbagi sedikit informasi tentang arsitek jepang yaitu Tadao Ando ..
Tadao Ando (安藤 忠雄 Andō Tadao, lahir 13 September 1941 di Osaka, Jepang) adalah seorang arsitek Jepang. Profesor Emeritus Universitas Tokyo. Pemenang Penghargaan Arsitektur Pritszer. Konsultan bagi gerakan Forum Parlementer Untuk Jepang Baru (Congressional Forum for New Japan atau 21 Seiki Rinchō). Ciri khas karyanya berupa dinding dan konstruksi dari beton ekspos tanpa finishing.
berikut satu karyanya :
The Garden Of Fine Art dibangun pada tahun 1994 (sumber:abouturban.com)




Itulah sekilas info tentang Tadao Ando seorang Arsitek asal Jepang. Sekarang kita masuk ke pokok bahasan yaitu Bagaimana Membuat Desain Portofolio Yang Menarik..

PORTOFOLIO

Istilah portofolio berasal dari kata kerja ‘potare’ berarti membawa dan kata benda bahasa latin ‘foglio’, yang berarti lembaran atau ‘kertas kerja’. Portofolio tempat berisikan benda pekerjaan, lembaran, nilai dan profesional. Dalam konteks penelitian ini Portofolio adalah koleksi berharga dan berguna berisikan pekerjaan siswa yang menceritakan atau menerangkan sejarah prestasi atau pertumbuhan siswa. Portofolio umumnya suatu fakta bahwa siswa ‘mengumpulkan, menseleksi dan merefleksi penilaiannya (Sharp, 2006:1).

(sumber:http://indodesigncenter.com)

PENGERTIAN DAN JENIS PORTOFOLIO DARI BERBAGAI BIDANG
  1. Portofolio dalam Bidang Keuangan
Pengertian portofolio di bidang keuangan adalah sekumpulan investasi yang dipunyai oleh perusahaan ataupun korporasi tertentu. Portofolio biasanya menggambarkan bahwa sebuah perusahaan merupakan salah satu atau bagian dari sebuah investasi tertentu. Portofolio sendiri biasanya dibuat untuk mengurangi resiko yang mungkin terjadi dalam sebuah investasi.
  1. Portofolio dalam Bidang Manajemen dan Pemasaran
Dalam dunia pemasaran, istilah portofolio dipakai untuk menggambarkan sekelompok produk, jasa, ataupun merk yang akan ditawarkan kepada konsumen (biasanya perusahaan – perusahaan besar). Orang-orang yang bekerja di bidang manajemen dan pemasaran biasanya menunjukkan portofolio saat ingin menjalin kerja sama dengan perusahaan lain. Dengan menggunakan berbagai macam portofolio yang mereka miliki, diharapkan jalinan kerja sama dapat lebih mudah dibentuk.
  1. Portofolio dalam Bidang Politik dan Pemerintahan
Pengertian portofolio di bidang politik dan pemerintahan adalah sebagai pilar pemerintahan dan juga kewajiban menteri-menteri yang ada dalam kabinet, serta seluruh pejabat yang memegang kendali departemen yang ada di pemerintahan.
  1. Portofolio dalam Bidang Pendidikan
Arti portofolio di bidang pendidikan adalah sebagai catatan ataupun berkas yang digunakan untuk menunjukkan pencapaian ataupun prestasi seseorang. Portofolio di bidang pendidikan biasanya digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk menilai kemampuan seseorang secara akademik. Beberapa berkas portofolio di dunia pendidikan yaitu Ijazah, Rapor, Sertifikat penghargaan akademik, Piagam penghargaan, Sertifikat Pelatihan, Sertifikat kursus, dan berbagai macam berkas lainnya.
  1. Portofolio dalam Bidang Seni
Di bidang seni, istilah portofolio memiliki arti sekumpulan bukti – bukti hasil kerja ataupun karya yang pernah dibuat oleh seorang seniman. Portofolio dalam dunia seni biasanya ditunjukkan ketika seorang seniman, artis, ataupun arsitek sedang mencari pekerjaan ataupun ikut dalam tender tertentu. Beberapa contoh berkas portofolio di bidang seni yaitu foto, cetak biru rancang bangun, kliping, lukisan, dll.

Penilaian Portofolio

Portofolio dapat diartikan sebagai suatu wujud benda fisik, sebagai suatu proses sosial pedagogis, maupun sebagai ajektif. Sebagai suatu wujud benda fisik portofolio adalah bundel, yaitu kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan peserta didik yang disimpan pada suatu bundel. Misalnya hasil tes awal (pre-test), tugas, catatan anekdot, piagam penghargaan, keterangan melaksanakan tugas terstruktur, hasil tes akhir (post-test) dan sebagainya. Sebagai suatu proses sosial pedagogis, portofolio adalah collection of learning experience yang terdapat di dalam pikiran peserta didik baik yang berwujud pengetahuan (kognitif), keterampilan (skill), maupun sikap (afektif). Adapun sebagai suatu ajektif portofolio seringkali dihubungkan dengan konsep pembelajaran atau penilaian yang dikenal dengan istilah pembelajaran berbasis portofolio atau penilaian berbasis portofolio.

Portofolio di bidang Arsitektur masuk kedalam jenis portofolio di bidang SENI. Seperti yang telah dijelaskan di atas. Berikut Gabriel Kogan membagi 12 tips tentang cara membuat portofolio arsitektur baik, dari desain grafis sampai tipe informasi personal dan isi resume.
  1. Jangan menggunakan resume polos
    Jangan pernah mengirim resume tanpa portofolio kerjaan. Peraturan ini paling penting di dunia arsitektur, karena resume yang polos jarang dilihat.
  2. Presentasi portofolio sama pentingnya dengan isinya
    Komposisi visual yang kamu gunakan bisa menjatuhkan atau menaikkan portofolio. Hal ini menunjukkan salah satu skill penting: desain grafis. Bahkan, portofolio dari proyek-proyek terkenal bisa saja kalah saing dengan portofolio yang memiliki presentasi menarik.
  3. Masukkan informasi personal sebanyak-banyaknya
    Personaliti seorang arsitek sangat kritak untuk sebuah pekerjaan. Jangan sembunyikan talenta kamu sebagai seorang penulis yang baik, pelukis yang indah, atau kemampuan kamu untuk mengambik foto-foto yana bagus.
  4. Portofolio panjang belum tentu lebih baik dari yang pendek
    Perusahaan menerima berpuluh-puluh portofolio setiap hari dan usahakan agar portofolio kamu ‘stand out’ atau berbeda dengan yang lainnya. Usahakan untuk langsung ke poin yang ingin kamu sampaikan.
  5. Pilih proyek yang cocok dengan profil perusahaan
    Gunakan portofolio yang agak berbeda di semua perusahaan. Pelajari tentang perusahaan tersebut, cari tahu filosofi yang digunakan dan ciptakan sesuatu yang unik bagi mereka.
  6. File PDF jangan lebih dari 15 Mb
    Perusahaan tidak begitu suka situs platform portofolio, mereka lebih memilih sebuah file yang bisa disimpan di server mereka jika suatu hari memerlukannya. Gunakan file dalam bentuk PDF agar lebih mudah mencari portofolio kamu.
  7. Pastikan menggunakan CV yang menarik
    Walaupun tidak terlalu penting dibanding foto dan portofolio, usahakan agar CV kamu mengandung data-data yang jelas.
  8. Proyek teoretikal juga penting
    Potensi seorang arsitek bisa dilihat dari kemampuan teoretikal dan proyek akademiknya. Ketika kuliah, usahakan untuk mulai menciptakan sebuah portofolio. Demonstrasikan proyek yang sudah ada, siapa saja yang ada di belakang proyek tersebut, dan analisis proyek tersebut.
  9. Memasukkan gambar teknikal bisa membantu atau menjatuhkan
    Mengumpulkan portofolio tidak sama dengan mengumpulkan untuk sebuah proyek eksekutif. Kamu tidak perlu menjelaskan semuanya sampai terlalu detil, sampai ke floor plan atau bagian lainnya. Tapi penting bagi mereka untuk mengerti ide umum dari proyek tersebut, seperti konsep nya, untuk mengetahui kemampuan kamu.
  10. Jelaskan pekerjaan kamu di masing-masing proyek
    Selalu jujur dan jelas ketika menjelaskan kontribusi kamu di masing-masing proyek. Biarpun kamu sebagai seorang intern, pekerjaan seperti mengawasi pekerjaan, mengerjakan konsep awal, dll, akan menunjukkan pengalaman kamu yang sebenarnya.
  11. Pentingnya cover letter
    Kalimat yang kamu tulis di email juga sangat penting. Usahakan untuk selalu singkat dan menarik. Area ini harus menjadi area yang jauh dari kesan impersonal. Jangan gunakan kalimat formal.
  12. Paling penting: selalu katakan jujur
    Jangan melebih-lebihkan atau membuat sesuatu yang tidak sebenarnya di portofolio dan resume kamu. Kejujuran adalah segalanya. Selalu jadi diri sendiri adalah kunci utama dalam semua pekerjaan.
DESAIN PORTOFOLIO DI BIDANG ARSITEKTUR

Portofolio di bidang arsitektur termasuk kedalam jenis di bidang seni seperti yang telah dijelaskan di atas. Bagi arsitek maupun mahasiswa arsitektur, desain portofolio sangatlah penting. Karena untuk menampilkan hasil karya arsitek secara informatif, inovatif dan kreatif. Berikut beberapa contoh desain portofolio di bidang arsitektur.



Contoh portofolio arsitektur(sumber:http://2.bp.blogspot.com)


Contoh portofolio arsitektur(sumber:http://2.bp.blogspot.com)


Contoh portofolio arsitektur(sumber:http://www.hc-arsitekrumah.com)

Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa portofolio merupakan sebuah hasil karya atau berkas yang sangat penting kegunaannya untuk perseorangan, kelompok atau instansi sesuai dengan tujuannya masing masing.
sekian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Amin....
http://pengertiandefinisi.com/pengertian-portofolio-dilihat-dari-beberapa-bidang/
http://wakhinuddin.wordpress.com/2009/07/23/pengertian-portofolio/
https://en.wikipedia.org/wiki/Tadao_Ando



Tidak ada komentar:

Posting Komentar