Senin, 17 Juli 2017

Review Hasil Render



Halo gays.. Apa Kabs....kali ini kita akan bahas tentang rendering...TAPI sebelumnya. Ada sedikit informasi tentang seorang arsitek asal negeri sakura. Dia adalah Shigeru Ban. Ini dia gays.

Shigeru Ban, adalah seorang arsitek Jepang yang dikenal karena karya arsitektur kertasnya yang inovatif, terutama pendaur-ulangan tabung kardus yang dimanfaatkan secara efisien untuk membangun hunian sementara bagi korban bencana alam. Ia dinobatkan oleh majalah Time sebagai salah seorang tokoh yang paling inovatif pada abad ke-21 dalam bidang arsitektur dan desain di tahun 2000. Kemudian pada tahun 2014, Ban menjadi penerima Pritzker Architecture Prize ke-37, penghargaan yang paling bergengsi dalam dunia arsitektur. Dewan juri Pritzker menghargai inovasinya dalam memanfaatkan material dan dedikasinya bagi upaya kemanusiaan di seluruh dunia, menyebutnya sebagai “seorang guru yang tidak hanya menjadi panutan bagi generasi muda, tetapi juga menjadi inspirasi”.
Pada tahun 1986, jauh sebelum kemunculan isu-isu lingkungan dan ekologikal, Shigeru Ban sudah mulai menguji dan bereksperiman dalam menggunakan paper tube (tabung kertas) untuk dijadikan sebagai struktur/kerangka bangunan.
Tahun 2000, Ban diminta untuk mendesain sebuah bangunan pada pameran besar di Jerman. Di karena tema pameran itu adalah masalah lingkungan, Shigeru Ban terpilih untuk membangun sebuah pavilion dari tabung kertas, menggunakan kertas daur ulang.  Dengan pertimbangan utamanya adalah bukan pada penyelesaian pembangunannya, tetapi ketika pavilion tersebut dihancurkan. Pembangunan pavilion yang biasanya menghasilkan banyak sampah industri kini dibuat agar bisa di daur ulang atau digunakan kembali setelah selesai digunakan.
Kemudian pada tahun 2006 Shigeru Ban memenangkan kompetisi untuk membangun Pompidou Center kedua di Prancis di kota Metz.
Namun di sisi lain Ban merasakan kekecewaannya pada keprofesian arsitek, dikarenakan tidak membantu, dan tidak bekerja untuk masyarakat, melainkan bekerja untuk orang-orang istimewa, orang kaya, pemerintah, pengembang. Mereka yang memiliki uang dan kekuasaan, menggunakan arsitek untuk memvisualisasikan kekayaan dan kekuasaan mereka dengan membangun arsitektur monumental. Bahkan sejarah pun, menunjukan hal yang sama. Ban sangat kecewa bahwa dirinya sebagai arsitek tidak bekerja untuk masyarakat, meski begitu banyak orang yang kehilangan tempat tinggal mereka akibat bencana alam. Shigeru Ban juga berpendapat bahwa bencana tersebut tidak lagi bencana alam semata. Misalnya, gempa bumi tidak pernah membunuh manusia, tapi bangunan yang runtuhlah yang menimbulkan korban jiwa. Itu adalah tanggung jawab seorang arsitek.
Pada saat terjadi bencana banyak orang yang membutuhkan perumahan sementara, tapi tidak ada arsitek yang bekerja di sana karena terlalu sibuk bekerja untuk orang-orang penting.  Hal ini menjadi motivasi Ban sebagai seorang arsitek untuk mulai ikut terlibat membangun perumahan sementara di daerah-daerah yang mengalami bencana, membuat keadaan menjadi lebih baik.
Kontribusinya atau karya humanitariannya di daerah-daerah yang mengalami bencana  meliputi Perkemahan pengungsi bencana perang di Rwanda, Afrika (1994); rekonstruksi gereja dengan tabung kertas pada saat gempa bumi di Kobe, Jepang (1995); Penampungan korban gempa di Turki (1999); penampungan di India Barat (2001); Rekonstruksi perkampungan nelayan Muslim di Sri Lanka (2004); Gereja sementara di Chengdu, China (2008); Auditorium sementara di L’Aquila, Italia (2009); Penampungan dari tabung kertas di Haiti (2010); Partisi kertas di korban gempa, Jepang (2011); Perumahan sementara di Onagawa, Miyagi, Jepang  (2011); Cardboard Cathedral di Selandia Baru (2013).

Karya Shigeru Ban 
Pompidou Centre Museum, Metz, Prancis Sumber : http://http://www.centrepompidou-metz.fr/sites/default/files/imagecache/gallery)

Oke gays, Sekarang kita masuk ke pokok bahasan. Yaitu RENDERING 
 
Rendering adalah proses membangun gambar dari sebuah model (atau model yang secara kolektif dapat disebut sebuah berkas adegan), melalui program komputer. Sebuah berkas adegan terdiri dari objek-objek dalam sebuah bahasa atau data struktur, bisa berupa geometri, sudut pandang, tekstur, pencahayaan, dan informasi bayangan sebagai sebuah deskripsi dari adegan virtual. Data yang terisi dalam berkas adegan kemudian melewati program rendering untuk diproses dan menjadi hasil keluaran untuk sebuah gambar digital atau berkas gambar grafik raster. Walaupun detail-detail teknis dalam metode rendering bervariasi, tantangan umumnya dalam memproduksi sebuah gambar dua dimensi dari gambar tiga dimensi disimpan dalam sebuah berkas adegan yang sudah menjadi kerangka sebagai alur grafik sepanjang sebuah peralatan rendering, seperti GPU. 
GPU adalah peralatan yang dibangun dengan tujuan untuk mempermudah CPU dalam menunjukkan kalkulasi yang kompleks. Jika sebuah adegan harus kelihatan relatif nyata dan terprediksi di bawah cahaya virtual, perangkat lunak rendering-nya harus memecahkan persamaan rendering. Persamaan rendering tidak menghitung semua fenomena pencahayaan, tetapi hanya model pencahayaan umum untuk gambar komputer yang di kembangkan. Rendering juga digunakan untuk mendeskripsikan proses dari perhitungan efek-efek dalam sebuah berkas edit video. Rendering juga digunakan untuk mendeskripsikan proses dari efek-efek kalkulasi dalam sebuah berkas edit video untuk memproduksi video keluaran akhir.
6 Poin penting dalam rendering:
  1. Camera View
  2. Point Of View
  3. Background
  4. Material Texture
  5. Light Setting
  6. Geometri
Review Hasil Render Berdasarkan 6 point diatas
Render Eksterior (sumber:Dok.Pribadi)
1. Camera View
View Kamera yang digunakan adalah view pandangan mata manusia yang mengarah ke bangunan dengan sudut sedikit menyamping. Sehingga terlihat depan dan samping bangunan. Dan menurut saya view ini sudah lumayan baik. 

2. Point Of View
Point of view pada bangunan diatas yaitu entrance bangunan dengan adanya kanopi dengan material beton yg membuat entrance lebih menarik. Ditambah dengan pola kaca diagonal sehingga menambah kesan indah.

3. Background
Backgroundnya menggunakan langit dengan sedikit awan. Karena view dekat dengan bangunan sehingga tidak perlu menggunakan banyak background.

4. Material Texture
Material tidak begitu terlihat jelas karena setting render yg standar. Sebenarnya bangunan tersebut banyak menggunakan material kaca dan ACP. Namun tidak terlihat jelas.

5. Light Setting
Penataan cahaya disini tidak digunakan karena situasi pada siang hari.

6. Geometri
Geometri disini berdasarkan peletakan objek pada gambar, keseimbangan objek gambar dengan sekitarnya. Sehingga terlihat kedua sissi bangunan.
Demikian Review hasil render yang dapat saya bagikan. Maaf masih banyak kekurangan. Semoga bermanfaat bagi kita semua..... 
https://id.wikipedia.org/wiki/Rendering_(grafik_komputer)
http://zenitarimbhawa.com/2014/06/03/shigeru-ban-architect-for-society/

Senin, 10 April 2017

DESAIN PORTOFOLIO

Konnichiwa Minna san...O genki desuka? semoga semua sehat ya..hehehe..sekarang kita akan membahas tentang BAGAIMANA MEMBUAT DESAIN PORTOFOLIO YANG MENARIK. Tapi sebelum kita bahas portofolio, seperti sebelumnya. saya akan berbagi sedikit informasi tentang arsitek jepang yaitu Tadao Ando ..
Tadao Ando (安藤 忠雄 Andō Tadao, lahir 13 September 1941 di Osaka, Jepang) adalah seorang arsitek Jepang. Profesor Emeritus Universitas Tokyo. Pemenang Penghargaan Arsitektur Pritszer. Konsultan bagi gerakan Forum Parlementer Untuk Jepang Baru (Congressional Forum for New Japan atau 21 Seiki Rinchō). Ciri khas karyanya berupa dinding dan konstruksi dari beton ekspos tanpa finishing.
berikut satu karyanya :
The Garden Of Fine Art dibangun pada tahun 1994 (sumber:abouturban.com)




Itulah sekilas info tentang Tadao Ando seorang Arsitek asal Jepang. Sekarang kita masuk ke pokok bahasan yaitu Bagaimana Membuat Desain Portofolio Yang Menarik..

PORTOFOLIO

Istilah portofolio berasal dari kata kerja ‘potare’ berarti membawa dan kata benda bahasa latin ‘foglio’, yang berarti lembaran atau ‘kertas kerja’. Portofolio tempat berisikan benda pekerjaan, lembaran, nilai dan profesional. Dalam konteks penelitian ini Portofolio adalah koleksi berharga dan berguna berisikan pekerjaan siswa yang menceritakan atau menerangkan sejarah prestasi atau pertumbuhan siswa. Portofolio umumnya suatu fakta bahwa siswa ‘mengumpulkan, menseleksi dan merefleksi penilaiannya (Sharp, 2006:1).

(sumber:http://indodesigncenter.com)

PENGERTIAN DAN JENIS PORTOFOLIO DARI BERBAGAI BIDANG
  1. Portofolio dalam Bidang Keuangan
Pengertian portofolio di bidang keuangan adalah sekumpulan investasi yang dipunyai oleh perusahaan ataupun korporasi tertentu. Portofolio biasanya menggambarkan bahwa sebuah perusahaan merupakan salah satu atau bagian dari sebuah investasi tertentu. Portofolio sendiri biasanya dibuat untuk mengurangi resiko yang mungkin terjadi dalam sebuah investasi.
  1. Portofolio dalam Bidang Manajemen dan Pemasaran
Dalam dunia pemasaran, istilah portofolio dipakai untuk menggambarkan sekelompok produk, jasa, ataupun merk yang akan ditawarkan kepada konsumen (biasanya perusahaan – perusahaan besar). Orang-orang yang bekerja di bidang manajemen dan pemasaran biasanya menunjukkan portofolio saat ingin menjalin kerja sama dengan perusahaan lain. Dengan menggunakan berbagai macam portofolio yang mereka miliki, diharapkan jalinan kerja sama dapat lebih mudah dibentuk.
  1. Portofolio dalam Bidang Politik dan Pemerintahan
Pengertian portofolio di bidang politik dan pemerintahan adalah sebagai pilar pemerintahan dan juga kewajiban menteri-menteri yang ada dalam kabinet, serta seluruh pejabat yang memegang kendali departemen yang ada di pemerintahan.
  1. Portofolio dalam Bidang Pendidikan
Arti portofolio di bidang pendidikan adalah sebagai catatan ataupun berkas yang digunakan untuk menunjukkan pencapaian ataupun prestasi seseorang. Portofolio di bidang pendidikan biasanya digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk menilai kemampuan seseorang secara akademik. Beberapa berkas portofolio di dunia pendidikan yaitu Ijazah, Rapor, Sertifikat penghargaan akademik, Piagam penghargaan, Sertifikat Pelatihan, Sertifikat kursus, dan berbagai macam berkas lainnya.
  1. Portofolio dalam Bidang Seni
Di bidang seni, istilah portofolio memiliki arti sekumpulan bukti – bukti hasil kerja ataupun karya yang pernah dibuat oleh seorang seniman. Portofolio dalam dunia seni biasanya ditunjukkan ketika seorang seniman, artis, ataupun arsitek sedang mencari pekerjaan ataupun ikut dalam tender tertentu. Beberapa contoh berkas portofolio di bidang seni yaitu foto, cetak biru rancang bangun, kliping, lukisan, dll.

Penilaian Portofolio

Portofolio dapat diartikan sebagai suatu wujud benda fisik, sebagai suatu proses sosial pedagogis, maupun sebagai ajektif. Sebagai suatu wujud benda fisik portofolio adalah bundel, yaitu kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan peserta didik yang disimpan pada suatu bundel. Misalnya hasil tes awal (pre-test), tugas, catatan anekdot, piagam penghargaan, keterangan melaksanakan tugas terstruktur, hasil tes akhir (post-test) dan sebagainya. Sebagai suatu proses sosial pedagogis, portofolio adalah collection of learning experience yang terdapat di dalam pikiran peserta didik baik yang berwujud pengetahuan (kognitif), keterampilan (skill), maupun sikap (afektif). Adapun sebagai suatu ajektif portofolio seringkali dihubungkan dengan konsep pembelajaran atau penilaian yang dikenal dengan istilah pembelajaran berbasis portofolio atau penilaian berbasis portofolio.

Portofolio di bidang Arsitektur masuk kedalam jenis portofolio di bidang SENI. Seperti yang telah dijelaskan di atas. Berikut Gabriel Kogan membagi 12 tips tentang cara membuat portofolio arsitektur baik, dari desain grafis sampai tipe informasi personal dan isi resume.
  1. Jangan menggunakan resume polos
    Jangan pernah mengirim resume tanpa portofolio kerjaan. Peraturan ini paling penting di dunia arsitektur, karena resume yang polos jarang dilihat.
  2. Presentasi portofolio sama pentingnya dengan isinya
    Komposisi visual yang kamu gunakan bisa menjatuhkan atau menaikkan portofolio. Hal ini menunjukkan salah satu skill penting: desain grafis. Bahkan, portofolio dari proyek-proyek terkenal bisa saja kalah saing dengan portofolio yang memiliki presentasi menarik.
  3. Masukkan informasi personal sebanyak-banyaknya
    Personaliti seorang arsitek sangat kritak untuk sebuah pekerjaan. Jangan sembunyikan talenta kamu sebagai seorang penulis yang baik, pelukis yang indah, atau kemampuan kamu untuk mengambik foto-foto yana bagus.
  4. Portofolio panjang belum tentu lebih baik dari yang pendek
    Perusahaan menerima berpuluh-puluh portofolio setiap hari dan usahakan agar portofolio kamu ‘stand out’ atau berbeda dengan yang lainnya. Usahakan untuk langsung ke poin yang ingin kamu sampaikan.
  5. Pilih proyek yang cocok dengan profil perusahaan
    Gunakan portofolio yang agak berbeda di semua perusahaan. Pelajari tentang perusahaan tersebut, cari tahu filosofi yang digunakan dan ciptakan sesuatu yang unik bagi mereka.
  6. File PDF jangan lebih dari 15 Mb
    Perusahaan tidak begitu suka situs platform portofolio, mereka lebih memilih sebuah file yang bisa disimpan di server mereka jika suatu hari memerlukannya. Gunakan file dalam bentuk PDF agar lebih mudah mencari portofolio kamu.
  7. Pastikan menggunakan CV yang menarik
    Walaupun tidak terlalu penting dibanding foto dan portofolio, usahakan agar CV kamu mengandung data-data yang jelas.
  8. Proyek teoretikal juga penting
    Potensi seorang arsitek bisa dilihat dari kemampuan teoretikal dan proyek akademiknya. Ketika kuliah, usahakan untuk mulai menciptakan sebuah portofolio. Demonstrasikan proyek yang sudah ada, siapa saja yang ada di belakang proyek tersebut, dan analisis proyek tersebut.
  9. Memasukkan gambar teknikal bisa membantu atau menjatuhkan
    Mengumpulkan portofolio tidak sama dengan mengumpulkan untuk sebuah proyek eksekutif. Kamu tidak perlu menjelaskan semuanya sampai terlalu detil, sampai ke floor plan atau bagian lainnya. Tapi penting bagi mereka untuk mengerti ide umum dari proyek tersebut, seperti konsep nya, untuk mengetahui kemampuan kamu.
  10. Jelaskan pekerjaan kamu di masing-masing proyek
    Selalu jujur dan jelas ketika menjelaskan kontribusi kamu di masing-masing proyek. Biarpun kamu sebagai seorang intern, pekerjaan seperti mengawasi pekerjaan, mengerjakan konsep awal, dll, akan menunjukkan pengalaman kamu yang sebenarnya.
  11. Pentingnya cover letter
    Kalimat yang kamu tulis di email juga sangat penting. Usahakan untuk selalu singkat dan menarik. Area ini harus menjadi area yang jauh dari kesan impersonal. Jangan gunakan kalimat formal.
  12. Paling penting: selalu katakan jujur
    Jangan melebih-lebihkan atau membuat sesuatu yang tidak sebenarnya di portofolio dan resume kamu. Kejujuran adalah segalanya. Selalu jadi diri sendiri adalah kunci utama dalam semua pekerjaan.
DESAIN PORTOFOLIO DI BIDANG ARSITEKTUR

Portofolio di bidang arsitektur termasuk kedalam jenis di bidang seni seperti yang telah dijelaskan di atas. Bagi arsitek maupun mahasiswa arsitektur, desain portofolio sangatlah penting. Karena untuk menampilkan hasil karya arsitek secara informatif, inovatif dan kreatif. Berikut beberapa contoh desain portofolio di bidang arsitektur.



Contoh portofolio arsitektur(sumber:http://2.bp.blogspot.com)


Contoh portofolio arsitektur(sumber:http://2.bp.blogspot.com)


Contoh portofolio arsitektur(sumber:http://www.hc-arsitekrumah.com)

Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa portofolio merupakan sebuah hasil karya atau berkas yang sangat penting kegunaannya untuk perseorangan, kelompok atau instansi sesuai dengan tujuannya masing masing.
sekian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Amin....
http://pengertiandefinisi.com/pengertian-portofolio-dilihat-dari-beberapa-bidang/
http://wakhinuddin.wordpress.com/2009/07/23/pengertian-portofolio/
https://en.wikipedia.org/wiki/Tadao_Ando



Senin, 27 Maret 2017

MENGKOMUNIKASIKAN GAMBAR SECARA EFEKTIF




     Sebelum kita membahas tentang bagaimana mengkomunikasikan gambar secara efektif, saya akan berbagi pengetahuan tentang pandangan desain arsitektur menurut seorang arsitek asal Jepang.

     Toyo Ito (伊東 豊雄 Itō Toyoo, lahir 1 Juni 1941; umur 75 tahun) adalah arsitek Jepang yang dikenal sebagai penggagas arsitektur konseptual, yang berupaya untuk mengekspresikan dunia fisik dan virtual secara bersamaan. Ito adalah tokoh arsitektur terkemuka yang mengembangkan gagasan kontemporer "kota simulasi", dan dianggap sebagai salah satu arsitek yang paling inovatif dan berpengaruh di dunia

     Menurut Toyo Ito, arsitektur mempunyai peranan yang hampir sama dengan pakaian manusia, yakni bertujuan untuk menyelimuti manusia dengan indah. Demikian diungkapkan Ito kepada laman arsitektur Dezeen.

      Ito menjelaskan tidak terdapat sebuah gaya khas yang mesti ada dalam setiap karyanya karena ia lebih suka memainkan berbagai variasi dalam setiap karyanya. Ito hanya menekankan akan pentingnya kedekatan hubungan antara bangunan arsitektur itu sendiri dengan orang yang akan menempatinya.

     Hal ini terkait dengan kekhawatiran Ito terhadap arsitektur zaman sekarang yang terlihat kurang serasi dengan manusia. Artinya, sebuah bangunan arsitektur bisa nampak lebih cantik tanpa adanya kehadiran penghuninya didalamnya. Menurut pendapat pribadi Ito, harusnya arsitektur lebih cantik dengan kehadiran manusia.
“Banyak arsitektur yang nampak cantik tanpa kehadiran manusia. Namun, saya selalu berusaha agar desain arsitektur akan terlihat lebih cantik dengan kehadiran manusia di dalamnya. Ketika saya memikirkan tentang arsitektur, saya memikirkannya seperti sebuah baju yang harusnya menyelimuti manusia,” ujar Ito seperti dilansir dari Dezeen.

Kesimpulan makna Arsitektur menurut Toyo Ito : pentingnya kedekatan hubungan antara bangunan arsitektur dengan orang yang akan menempatinya.

Sekarang kita masuk ke inti bahasan. Yaitu bagaimana cara mengkomunikasikan  gambar secara efektif.


MENGKOMUNIKASIKAN GAMBAR SECARA EFEKTIF

Gambar merupakan alat komunikasi bagi seorang arsitek. Baik untuk menghadapi owner untuk presentasi ( gambar arsitektur ).  maupun untuk menjelaskan detail konstruksi ( gambar teknik ) kepada kontraktor di lapangan. Oleh karena itu, seorang arsitek harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi melalui gambar yang baik dan efektif sesuai dengan fungsinya.
Secara fungsi gambar arsitektur dibagi menjadi 2. Yaitu :
•         Gambar arsitektur ( gambar presentasi )
•         Gambar teknik

1.    Pengertian dan fungsi Gambar Arsitektur :
Gambar arsitektur ( gambar presentasi ) adalah gambar tanpa skala dan lebih menekankan pada keindahan gambar ( estetika ) yang berfungsi untuk presentasi ( showcase )  atau menjelaskan hasil desain kepada owner untuk menarik perhatian dengan tidak melupakan aspek informatif

2.    Pengertian dan fungsi Gambar terknik :
Gambar teknik adalah suatu bentuk goresan yang sangat jelas dari benda nyata, ide atau rencana yang diusulkan untuk pembuatan atau konstruksi selanjutnya.

Gambar mungkin berbentuk banyak, tetapi metode membuat gambar yang sangat jelas adalah sebuah bentuk alami dasar dari komunikasi ide-ide yang umum.,Pada dunia keteknikan gambar yang berkaitan dengan keteknikan inilah yang dinamakan dengan gambar teknik.

Jadi gambar teknik bisa juga di istilahkan dengan gambar yang bersifat tegas, terdiri dari garis-garis, simbol-simbol serta tulisan tegak yang telah disepakati atau mempunyai standar tertentu.

"Jadi kesimpulanya dari pengertian gambar teknik adalah Gambar Teknik merupakan suatu bentuk ungkapan dari suatu gagasan atau pemikiran mengenai suatu sistim, proses, cara kerja, konstruksi, diagram, rangkaian dan petunjuk yang bertujuan untuk memberikan instruksi dan informasi yang dinyatakan dalam bentuk gambar, atau lukisan teknis."

Setiap gambar itu memiliki maksud dan tujuan masing-masing,tapi dimana setiap gambar itu akan berbeda fungsi dan tujuan ,tetapi secara garis besar,fungsi dan tujuan gambar teknik adalah sbb:

•    Penyampaian Informasi.
•    Penyimpanan dan penggunaan keterangan (data teknis).
•    Cara-cara pemikiran (perencanaan) data penyiapan informasi.

”Jadi fungsi gambar yang sangat mendasar adalah sebagai sebuah alat untuk menyatakan maksud atau pemikiran dari seseorang. Oleh karena gambar sering dipakai sebagai alat komunikasi yang pokok di kalangan orang-orang teknik maka gambar disebut sebagai bahasa teknik atau bahasa untuk sarjana teknik”.

STANDARISASI GAMBAR

Denah

Denah atau plan : berasal dari kata latin planum berarti dasar,arti lebih jauh lantai.
Denah adalah Penampang potongan horisontal darisuatu obyek/bangunan, yang potongannya terletak pada ketinggian 1,00 m dari atas lantai ruangan dalam bangunan
Denah mencerminkan skema organisasi kegiatan dalam bangunan dan merupakan unsur penentu bentuk bangunan. Denah berguna untuk mengungkapkan banyak hal, seperti untuk mengungkapkan banyak hal seperti ruang sirkulasi dengan ruanguntuk beraktivitas, dan hubunganya baik antar ruang di dalam bangunan maupun diluar bangunan yang masih terletak didalam tapak, secara keseluruhan memberi makna bagi bangunan tersebut. Menempatkan gambar denah pada suatu tapak dalam bidang gambar mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu :

1.   Posisi arah utara, umumnya menghadap keatas.
2.   Posisi jalan, sebagai orientasi pencapaian ke tapak, umumnyaditempatkan dibagian bawah bidang gambar dengan layout bangunan yang dominan ortografis dan sejajar terhadap bidang bawah gambar.

Tujuan Gambar Denah

1.    Untuk menjelaskan Ruang -  ruang dua dimensi yang direncanakan
2.    Hubungan Ruang
3.    Fungsi Ruang
4.    Ukuran Ruang
5.    Posisi / elevasi lantai / Ruang.
6.    Hubungan Rg dalam (interior) dan Rg luar (ekstrior)
7.    Letak pintu dan jendela
8.    Susunan perabotan (Furniture)
9.    Karakter obyek bangunan

Kelengkapan dalam Mengkomunikasikan Gambar Denah

1.    Nama gambar dan skala gambar.
2.    Ukuran ruang.
3.    Notasi dinding.
4.    Notasi bukaan pintu dan jendela.
5.    Notasi struktur kolom.
6.    Notasi area basah.
7.    Notasi teras.
8.    Piel muka tanah.
9.    Piel lantai.
10.  Garis arah pemotong.
11.  Garis rencana atap.



2. POTONGAN :

Gambar penampang bangunan yang diproyeksikan pada bidang vertikal, yang posisinya diambil pada tempat-tempat tertentu. Gambar potongan untuk suatu desain bangunan diperlukan guna menjelaskan kondisi ruangan- ruangan ( dimensi, sakala, konstruksi) didalam bangunan ataupun diluar bangunan seperti yang diinginkan oleh perencana dan bermanfaat sebagai komunikasi yang komunikatif ( diungkapkan dalamskala).

POTONGAN MEMANJANG :

Bidang potongan yang terletak sejajar dengan bidang jalan utamanya.

POTONGAN MELINTANG :

Bidang penampang potongan pada bangunan yang sejajar atau ortografis terhadap bidang jalan utamanya. Sering kali pengertian tentang potongan melintang dan memanjang ini, dalam notasi dan arah pandang potongan ditempatkan di dalam gambar denah, sekurang-kurangnya dua buah notasi potongan dalam posisi yang berlawanan, disebut dengan istilah potongan melintang dan potongan memanjang. Istilah ini dapat memberikan konotasi yang berbeda jika dikaitkan dengan lay-out bangunan. Batas-batas tapak dan bangunan yang komplek, kondisi bangunan dengan lokasi lebih dari satu jalan utama, menjadi sulit untuk dituliskan dengan istilah potongan melintang ataupun memanjang, maka digunakan notasi dengan huruf atau dengan angka saja, seperti potongan A – A, B – B, dst ; potongan 1 – 1, 2 –  2, dst ; potongan I –  I , II –  II,  dst . Yang ditentukan oleh perencana.



Gambar potongan lebih bersifat realitis dan lebih mudah untuk dimengerti dari pada gambar denah karena gambar ini memperlihatkan ukuran Horizontal dan ukuran Vertikal. Dilihat dari cara mengkomunikasikan gambar potongan, ada dua jenis gambar potongan :


1. POTONGAN ARSITEKTURAL

Gambar ini menginformasikan :
Tinggi bangunan
Tinggi rendah lantai ( permainan lantai )
Tinggi plafond ( permainan plafond )
Bentuk atap
Sistem ( ventilasi cahaya, sirkulasi udara )dsb
Ukuran sistem bangunanKeterangan material

2. POTONGAN STRUKTURAL

Gambar inimenginformasikan :
Tinggi bangunan.
Tinggi rendah.
 Lantai dan konstruksinya.
Tinggi plaond dan konstruksi plafond.
 Bentuk atap dan konstruksinya.
 Struktur konstruksi pondasi.
 Material strukturkonstruksi.
 Ukuran sistem bangunan.
 Keterangan material.


 GAMBAR TAMPAK

Gambar tampak sama pentingnya dengan gambar denah dan potongan.
Secara teknis dibuat berdasarkan proyeksi ORTHOGONAL sehingga secara grafis akan terlihat gambar berupa dua dimensi yang datar.

Yang perlu diperhatikan dalam menggambar tampak yaitu : 

ü    Letak pintu / jendela.
ü    Ketinggian bangunan.
ü    Bentuk atap.
ü    Tinggi pintu standart T.200– 210 cm.
ü    Letak garis ambang kusen dan jendela bawah dan atas diusahakan sama.
ü    Ketinggian lantai terhadap muka tanah.

GAMBAR TAMPAK BISA DILENGKAPI

ü    Rendering (pohon / tanaman)
ü    Arsir bayangan (efek cahaya)
ü    Penampilan material (bahan bangunan)

Gambar tampak bangunan adalah cara mengkomunikasikan bentukfisik arsitektur yang dilihat dari arah pandang Frontal (ortografis dengan bidangobyeknya).
Tampak bangunan paling tidak memiliki 4 arah pandang dari obyekbangunan tersebut. Dalam mengkomunikasikan gambar tampakbangunan, maka faktor tapak berperanan penting untuk diperhatikan,faktor lingkungan memberikan estetika tersendiri terhadap obyekbangunan tersebut. Terdapat beberapa karakter komunikasi tempak yang diakibatkan olehposisi bangunan terhadap karakteristik tapaknya.

Aspek Kelengkapan Gambar

Keterangan gambar (Nama gambar dan skala yangdikomunikasikan)
Proyeksi gambar tampak :
Bagian atap
Bagian badan
Bagian kaki bangunan
Lingkungan (alam dan suasana)
Proyeksi gambar detail tampak.

Bagian atap :

Bentuk atap
Bukaan atap
Kemiringan atap
Listplank atap
Canopy

Bagian badan :

Kusen (untuk pintu, jendela, lobangangin, dan kombinasinya)
Daun pintu, daun jendela, lobangangin
Dinding
Pelapis tambahan di dinding (estetika)

Bagian kaki bangunan :

Finishing kaki bangunan
Teras
Tangga/trap
 
Bagian lingkungan alam :

Posisi lahan
Skala pohon
Suasana
 
Berikut contoh gambar denah, tampak dan potongan yang pernah dibuat oleh penulis.

1. Denah

   

 Kekurangan denah ini yaitu tidak menggunakan tekstur sehingga tidak ada perbedaan antara taman, teras
dan lantai dalam bangunan. Dan juga tidak ada notasi arah angin, garis potong dan tidak menggunakan warna.
Kelebihannya yaitu memasukan furniture sehingga mengetahui furniture apa saja yang akan digunakan.


2. Potongan




  kekurangan pada potongan ini yaitu notasi yang tidak lengkap, tidak menggunakan elevasi/ketinggian bangunan, potongan belum begitu detail.
Kelebihan : -
 
3. Tampak


Kekurangan tampak depan ini yaitu ada pada material yang digunakan tidak begitu jelas antara genteng dan dinding hampir sama. Desain kurang menarik.
Kelebihan : -

Sekian yang dapat penulis share. Semoga bermanfaat untuk kita semua

http://www.rumahku.com/artikel/read/ini-pengertian-arsitektur-menurut-arsitek-terkenal-asal-jepang-408768
https://id.wikipedia.org/wiki/Toyo_Ito
http://www.autocadtangerang.com/2015/11/pengertian-dan-fungsi-gambar-teknik.html
http://arsitektung.blogspot.co.id/2013/07/pengetahuan-gambar-dalam-arsitektur.html
https://www.academia.edu/12106525/MENGKOMUNIKASIKAN_GAMBAR_DENAH_POTONGAN_TAMPAK_DAN_DETAIL_BANGUNAN

(27/03/17 16:05)